Jumat, 13 Juni 2025

RESUME 2 II Menganalisis agama Islam sebagai agama

 

Pertemuan ke 2 (Menganalisis Agama Islam Sebagai Agama للعال مي ن رحم ة)

Poin : Islam sebagai Agama Rahmatan Lil 'Alamin (Islam Rahmatan Lil 'Alamin artinya Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam). 

Agama islam adalah Agama penyempurna karena yang disempurnakan dari agama-agama sebelumnya. 
Ada 2 aspek mengenai agama yaitu Ruang publik (islam tidak paling tinggi) sedangkan Ruang privat agama islam paling tinggi dan percaya untuk masuk surga / neraka. 

Dalam ajaran agama islam ada 3 dasar : 
1. Aqidah Iman
2. Akhlaq Ihsan
3. Syari'ah Islam

Derajat yang paling tinggi yaitu Akhlaq. 
Dosa kepada Allah SWT lebih ringan dari pada dosa kepada manusia. Logikanya saat kita mau bertobat Allah SWT akan ada kapan saja sedangkan dengan manusia itu susah karena harus menyebut salahnya apa engga cuma kata "maaf" Jadi harus sesuai kasus nya. Proses masuk surga lebih susah jika permasalahan didunia belum selesai, soalnya diakhir akan ditanya (jembatan siratuomustakim). 

Membahas mengenai Hewan Kurban (Sapi) : 
1. Dari perbedaan disembelih/dibius 
2. Daging nya higenis yg disembelih
3. Rasa sakit yg dihadapi sapi lebih sakit yang dibius, kalau yg disembelih malah tidak merasakan sakit (sedikit).
4. Diakhirat nanti hewan juga bisa komplain saat diakhir nanti. 
Kita harus berbuat baik pada hewan dan tumbuhan karena saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) sejatinya kita harus menjaga alam semesta ini. 
Jasa paling besar yang pertama orang tua (1) baru hewan dan tumbuhan (2) 

Karakteristik Agama Islam :
1. Agama yang bersumber dari Allah baik melalui Al Quran maupun lewat perantara Rasulullah Saw (QS. A Imron: 32) 
2. Ajarannya bersifat komprehensif atau mencakup seluruh aspek kehidupan (QS Al An'am 38)
3. Universal atau berlaku untuk seluruh manusia baik dulu hingga sekarang (QS. Al-A'raf 158)
4. Sesuai dengan fitrah kemanusiaan (QS Al-rum 30) 
5. Menempatkan akal manusia secara proporsional atau tidak mendewakan dan tidak pula menghinakannya (QS. Al-A'raf 79)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar