Pertemuan ke 1 (Manusia dan Agama)
Pada materi manusia dan agama kami mahasiswa dan dosen membahas mengenai arti yang mencakup tentang manusia dalam agama islam. Mengenai Agama, secara biologis manusia memang bisa hidup tanpa agama. Namun jika hidup dipahami bukan hanya sekedar hidup maka agama penting adanya dalam kebidupan manusia. ketika manusia terbatas, tidak memahami suatu hal, maka agamalah solusinya. Jadi keduanya saling berkaitan. Dalam negara² maju kasus bunuh diri dikarenakan kepercayaan terhadap Tuhan itu tidak ada. Nah maka dari itu manusia membutuhkan 2 hal yaitu jasmani dan rohani. Untuk rohani yang dimaksud adalah (agama) mengenai kerohanian dalam diri manusia itu sendiri.
Manusia dalam Al-Qur’an dibagi menjadi 3 yaitu
1. Al-basyar : level penyebutan manusia paling terendah dilihat secara biologis
2. An-nas : level diatas al-basyar, dalam konteks berarti manusia berakal
3. Al-insan : level tertinggi, penyebutan untuk manusia yang dimana akalnya berfungsi dan beriman
Bahan penciptaan manusia dibagi menjadi 2 yaitu
1. Secara materi : manusia merupakan tingkat yang paling rendah karena berasal dari tanah (Dilihat dari fisik). Secara dasar, tanah itu posisinya dibawah maka manusia tidak boleh menyombongkan dirinya karena itu tindakan salah. Karena manusia pada hakikatnya sama (sama² terbuat dari tanah).
2. Secara Spiritual : manusia merupakan tingkat yang paling mulia diantara hamba² Allah SWT. Bahkan jika dibandingkan dengan malaikat, manusia tetaplah yg paking tinggi diatas malaikat. Jika manusia bisa dekat kepada pemegang otoritas alam semesta yaitu Allah dengan melakukan kebaikan-kebaikan, maka derajat manusia bisa lebih mulia diatas malaikat. Namun jika manusia memaksimalkan perilaku kejahatannya, maka manusia tersebut lebih hina dari pada hewan.
Unsur-Unsur Agama ada 5 yaitu
1. Emosi keagamaan : Perasaan spiritual atau batin yang muncul dalam diri individu sebagai hasil dari keyakinan terhadap ajaran agama, seperti rasa takut, harapan, cinta, atau ketenangan.
2. upacara keagamaan : serangkaian kegiatan ibadah yang dilakukan secara teratur sesuai ajaran agama, seperti doa, puasa, atau perayaan hari besar keagamaan.
3. tempat dan perlatan ibadah : Lokasi serta benda-benda suci yang digunakan untuk beribadah, seperti masjid, gereja, kuil, kitab suci, patung, atau alat ibadah lainnya.
4. kelompok penganut : Komunitas atau organisasi yang menganut dan menjalankan ajaran agama yang sama, seperti umat Islam, Kristen, Hindu, atau Buddha, yang memiliki struktur sosial dan kepemimpinan.
5. sistem keyakinan : Ajaran atau doktrin yang menjadi dasar agama, mencakup konsep ketuhanan, kehidupan setelah mati, serta aturan moral dan etika yang harus diikuti oleh penganutnya.
Nah kesimpulan materi pada pertemuan ini yaitu Manusia dan agama saling berkaitan, di mana agama memberi makna dan solusi atas keterbatasan manusia. Dalam Islam, manusia dikategorikan dalam tiga level : Al-Basyar(biologis), An-Nas(berakal), dan Al-Insan(beriman). Secara fisik, manusia berasal dari tanah, tetapi secara spiritual, ia bisa lebih mulia dari malaikat jika berbuat kebaikan. Agama memiliki lima unsur utama: emosi keagamaan, upacara keagamaan, tempat ibadah, kelompok penganut, dan sistem keyakinan, yang membantu manusia menjalani hidup dengan lebih bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar