Jumat, 13 Juni 2025

RESUME 12 II Sistem ekonomi islam

 

Pertemuan ke 12 : Sistem ekonomi islam

1. Pengertian Sistem Ekonomi Islam

sistem yang mengatur kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam, berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis. Tujuannya bukan hanya keuntungan duniawi, tapi juga keberkahan dan keadilan dalam distribusi kekayaan.

2. Dasar Filosofis dan Politik Ekonomi Islam

  • Dasar Filosofis

  1. Segala kepemilikan hakiki adalah milik Allah SWT, manusia hanya sebagai khalifah (pengelola).
  2. Keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan material.
  3. Tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan umat.

  • Dasar Politik

  1. Mendorong pemerataan kekayaan dan keadilan sosial.
  2. Pemerintah berperan aktif dalam menjamin sistem ekonomi yang sesuai syariat.
  3. Negara mengawasi praktik bisnis agar bebas dari riba, gharar (ketidakjelasan), dan penipuan.

3. Kaidah Umum Ekonomi Islam

  1. Larangan riba (bunga) dalam semua bentuk transaksi.
  2. Zakat dan infak sebagai mekanisme distribusi kekayaan.
  3. Etika bisnis : kejujuran, keadilan, dan tidak merugikan pihak lain.
  4. Kerja keras dan produktivitas dihargai, namun harus halal.
  5. Transaksi harus transparan dan disepakati bersama (akad).

4. Perkembangan Ekonomi Islam

  1. Semakin berkembang, terutama di negara-negara mayoritas Muslim.
  2. Munculnya lembaga keuangan syariah (bank syariah, koperasi syariah, asuransi syariah).
  3. Banyak universitas dan lembaga penelitian mengkaji ekonomi Islam.
  4. Respon positif dari dunia global sebagai alternatif dari sistem kapitalis dan sosialis.

Kesimpulan : Sistem Ekonomi Islam merupakan sistem yang unik karena menggabungkan prinsip ekonomi dengan nilai-nilai keislaman. Ia menekankan keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan sosial, serta menghindari praktik yang merugikan seperti riba dan penipuan. Dengan perkembangan zaman, ekonomi Islam menunjukkan potensi besar sebagai solusi atas krisis ekonomi modern yang berbasis materialisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar